Apa Itu KPJ – Setiap karyawan atau karyawati di dalam sebuah perusahaan memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan ketika bekerja. Perlindungan yang kami maksud disini adalah jaminan sosial.
Salah satu Jaminan sosial di Indonesia adalah dikenal dengan nama Jamsostek. Namun, Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) tersebut sekarang sudah berganti nama menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
Jadi, kalian sebagai pengguna kartu jaminan kesehatan Jamsostek dan BPJS Ketenagakerjaan pastinya akan medapatkan pelayanan yang sama. Dengan menjadi peserta program tersebut, maka dapat terlindungi atas risiko kecelakaan kerja dalam sebuah perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Akan tetapi, pelayanan tersebut hanya akan diberlakukan kepada peserta program ini saja. Disisi lain banyak orang yang bertanya, apakah kalian mengetahui apa itu KPJ? Jika belum, kalian bisa langsung simak pembahasan selengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Apa Itu KPJ
KPJ merupakan singkatan dari Kartu Peserta Jamsostek. Karena saat ini Jamsostek sendiri sudah berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, maka kalian juga bisa menyebut dengan KPJ BPJS Ketenagakerjaan. Ketika kalian sudah bergabung menjadi peserta, maka kalian akan mendapatkan sebuah jaminan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja.
Selain mendapatkan pelayanana berupa jaminan perlindungan, peserta juga akan mendapatkan nomor yang terdapat di kartu KPJ. Nomor tersebut berfungsi menjadi tanda pengenal kepesertaan yang sangat berguna untuk kalian.
Pentingnya Nomor KPJ
Nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari 11 digit nomor. Dapat dikatakan BPJS Ketenagakerjaan sendiri merupakan wajah baru dari Kartu Peserta Jamsostek. Selain itu, KPJ juga dapat digunakan untuk pembuatan akun virtual pada aplikasi BPJSTKU atau mendaftar pada layanan informasi ke nomor 2757.
Nomor KPJ juga sangat diperlukan saat kalian berurusan dengan kepolisian untuk meminta surat keterangan seandainya kartu Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan kalian hilang. Sehingga, untuk berjaga-jaga sebaiknya kalian memiliki fotokopi dari kartu tersebut beberapa lembar.
Cara Cek Nomor KPJ saat Kartu Hilang
Setelah membahas mengenai nomor KPJ, mungkin kalian belum tahu mengenai cara cek nomor Kartu Peserta Jamsostek. Hal tersebut pastinya sangat diperlukan ketika kalian mengalami kartu hilang.
Jangan menganggap hal sepele, jika kartu tersebut hilang. Karena, jika kalian tidak memiliki kartu tersebut bisa-bisa kalian tidak akan bisa mengklaim JHT BPJS Ketenagakerjaan. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, maka kalian bisa ikuti langkah-langkah seperti dibawah ini.
- Silahkan kalian bisa berkonsultasi dengan HRD Perusahaan tempat kalian bekerja. Karena, semua data peserta atau nomor Kartu Peserta Jamsostek dan informasi lainnya hanya kalian bisa dapatkan disana.
- Atau dengan cara lain seperti mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Sebelumnya, kalian bisa mengumpulkan berkas dan dokumen seperti KTP, KK, nama ibu kandung dan biodata pribadi.
- Cara yang terakhir adalah dengan mengajukan pengaduan secara online terkait dengan kehilangan kartu KJP.
Itulah beberapa cara yang dapat kalian lakukan ketika kartu KJP hilang. Kartu tersebut memiliki banyak sekali kegunaan, salah satunya adalah kalian dapat menggunakan kartu tersebut untuk mengambil atau mengklaim Jaminan Hari Tua (JHT).
FAQ
Letaknya berada di garis kedua, lebih tepatnya di bawah nomor induk kependudukan (NIK) dan berisi 12 digit angka.
Hal tersebut dikarenakan data yang kalian masukan pada saat login tidak sesuai atau terdapat kesalahan. Sehingga, nomor tidak akan terdeteksi bahwa data tersebut tidak pernah terdaftar dan nomor kalian tidak akan keluar.
Apabila peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah berhenti bekerja dan tanpa melihat masa kepesertaan dengan masa tunggu sekitar 1 bulan, maka peserta dapat mengajukan klaim.
Akhir Kata
Demikian informasi yang dapat pakaibpjs.com sajikan mengenai apa itu KPJ. Lengkap dengan pengertian, pentingnya nomor KPJ, beserta cara cek nomor KPJ. Terimakasih dan semoga bermanfaat.